Alternator merupakan komponen yang penting dalam mobil sebagai sumber pengisian baterai dan sumbel penghasil listrik, Alternator juga sering dikenal dengan sebutan "dinamo ampere."
Cara kerja komponen ini yaitu untuk mengubah atau mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik yang kemudian tegangan AC disearahkan menjadi tegangan DC 12 Volt. Kemudian baru tegangan ini digunakan untuk pengisian baterai (accumulator) dan beberapa kelistrikan yang hidup pada posisi mesin hidup.
Kalau begitu altrnator adalah motor pembangkit tegangan listrik utama.
Lalu tanda-tanda apa saja yang akan timbul jika alternator mengalami masalah? Mari kita bahas lebih lanjut.
1) Tanda indikator baterai pada dashboard menyala kemudian mati sebelum distarter.
2) Sulit distater
3) klakson pelan ketika dibunyikan.
Jangan tergesa-gesa untuk menyimpulkan bahwa kondisi baterai sudah lemah atau altenator rusak.
Pertama, periksa dulu ketinggian elektrolit pada baterai jika jenis aki basah, Kemudian diisi menggunakan alat pengisian di bengkel.
Kedua, jika setelah beberapa jam diisi, kemudian aki dipasang di mobil lalu distarter hidup berarti bukan dari baterai. Namun bisa bermasalah dari tali kipas slip, kabel pengisian, komponen dari rangkaian pengisian, regulator, atau bahkan altenator sudah rusak. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan masalah pada suplai listrik kendaraan Anda.
Ketiga, Baterai (accu) cepat tekor setelah di-charge. Walaupun sudah ganti baterai baru, beberapa hari setelah dipakai juga voltase baterai turun dibawah 12 volt. Hal ini disebabkan karena output tegangan listrik dari alternator tidak sesuai. Hal ini menandakan jika suplai listrik dari alternator tidak sesuai tegangan standar. Sehingga kegagalan sistem pengisian sudah pasti akan berdampak terhadap umur baterai mobil.
Keempat, Untuk menangani masalah ini, Anda harus memeriksakan mobil anda ke bengkel, jika Anda paham mengenai pemeriksaan Altenator menggunakan Avometer. Tapi sebelumnya anda cek hambatan pada kabel pengisian. Anda dapat menyocokan dengan buku manual jobsheet pemeriksaan altenator dan kabel penghubung ke baterai. Jika hasilnya dibawah standar maka alternator mobil sudah rusak dan ganti
Bagaimana sobat, semoga artikel ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment