}

Selamat datang di Kamus-Automotifzone, Blog ini menyajikan istilah-istilah dan artikel tentang otomotif yang dibuat dalam bentuk artikel kamus otomotif.

T2/15/2016

Teknologi Traction Control System (TRC) Pada All New Fortuner

Penambahan teknologi Teknologi Traction Control System (TRC) untuk  meningkatkan keamanan dan kenyamanan Anda selama mengendarai mobil di berbagai medan.

Traction Control (TRC) ini berfungsi untuk mencegah slip roda pada saat akselerasi.

Selama berkendara biasanya mobil anda mengalami slip ketika melintasi jalan berlumpur yang licin seperti salju ataupun genangan air.

Kondisi ini, menyebabkan roda tidak mendapat permukaan gesekan yang cukup dengan jalan untuk menggerakkan mobil Anda.

Dengan danya sistem Traction Control dan sistem Antilock Braking System (ABS) pada mobil kedua sistem ini akan bekerja sama untuk membagi putaran dan menangani putaran roda apabila terjadinya slip.

Pabrikan Toyota mengeluarkan seri All New Fortuner dengan banyak perubahan dari segi eksterior dan interior.



Toyota telah menambahkan fitur-fitur teknologi canggih bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengendara dan penumpang selama berkendara.

Salah satu fiturnya adalah teknologi Traction Control (TRC) yang kini banyak dipakai oleh mobil modern premium class termasuk Toyota All New Fortuner.

ABS berfungsi mencegah slip dan lock (terkunci) pada roda saat pengereman (deakselerasi), sedangkan TRC berfungsi mencegah slip ketika akselerasi.

TRC pada umumnya menggunakan sensor kecepatan pada poros roda untuk mendeteksi kecepatan kendaraan dan juga mendeteksi adanya slip antara roda dengan jalan.

Apabila terdeteksi adanya slip maka TRC akan memastikan hanya sedikit putaran roda yang tersalur ke roda yang slip.

Dengan memperkecil putaran roda, diharapkan gaya gesek antara ban dengan jalan dapat menggerakan laju mobil  dan mencegah slip dengan jalan.

Input utama dari TRC adalah sensor kecepatan pada poros roda dan sensor inil yang secara kontinyu memonitor kecepatan dari setiap roda.

Selanjutnya, sensor ini akan mengirimkan data tersebut ke ABS dan TRC yang akan diolah di ECU (Electrical Control Unit).

Bila terdeteksi adanya slip, maka ABS akan mengatur sistem rem hidrolik yang ada di roda yang mengalami slip tadi.

Proses ini berguna untuk mengurangi kecepatan roda yang slip sehingga gaya gesek akan muncul kembali.

Pada saat bersamaan, putaran dan torque akan dipindahkan ke roda yang berlawanan yang tidak slip. Sehingga roda yang slip ikut berjalan.
Dunia Otomotif Zone
Dunia Otomotif Zone Updated at: 2/15/2016
Dunia Otomotif Zone
Dunia Otomotif Zone Updated at: 2/15/2016

No comments:

Post a Comment